Waterboom Langgar Protokol Kesehatan, Ini Respons Lippo Cikarang



 PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menerangkan jika Waterboom bukan unit usaha punya faksinya lewat transparansi info Bursa Dampak Indonesia (BEI).


Ini dikerjakan untuk menjawab surat No. S-00266/BELPP2/01-2021 yang diberi BEI pada 11 Januari 2021.


"Waterboom bukan unit usaha PT Lippo Cikarang Tbk (Perseroan) dan diatur secara berdikari oleh anak usaha perseroan dengan kendalian penuh dari manajemen Waterboom, yakni PT Tirta Loka Sentosa," catat Presiden Direktur Lippo Cikarang Sie Subiyanto.


MPO Slot OnlineJadi pro-kontra, Waterboom dijumpai menyalahi prosedur kesehatan pada aktivitas renang yang berjalan Minggu, 10 Januari 2021.


"Berdasar keterangan PT Tirta Loka Sentosa jika PT Tirta Loka Sentosa seutuhnya bertanggungjawab, sudah penuhi panggilan Kepolisian dan memberi info yang dibutuhkan," tulisnya.


Walau tidak berpengaruh material untuk Perseroan, Lippo akan memberi info ke pemegang saham jika ada peristiwa penting yang lain.


"Perseroan akan memberi info ke pemegang saham jika ada info/peristiwa penting yang lain yang material dan bisa memengaruhi keberlangsungan hidup perseroan dan bisa memengaruhi harga saham perseroan baik lewat press release, investor update, dan sebagainya," tulisnya.


Pada masa 11-14 Januari 2021, saham Lippo Cikarang menurun tipis ke status Rp 1.310. Saham sempat ada di tingkat paling tinggi 1.375 dan paling rendah 1.230. Nilai transaksi bisnis Rp 12,6 miliar.


Awalnya, Koordinator Satuan tugas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Bekasi Sektor Pariwisata, Budi Setiadi menjelaskan, ada beberapa ribu pengunjung yang saat itu padati posisi. Ini sebab ada potongan harga yang diberi faksi pengurus.


Pada harga ticket masuk yang cuman sejumlah Rp 10.000, langsung mengundang beberapa pengunjung banyak yang datang ke posisi. Waktu dicheck oleh petugas, ada lebih kurang 1.500 pengunjung yang tiba ke tempat piknik air itu.


"Waterboom dibuka jam 7 pagi, tetapi melonjak sampai dalam jumlahnya 1.500 (pengunjung). Meskipun kemampuan 7.000, tapi ini tidak stay, mereka mobile, orang begitu penuh," kata Budi.


Beberapa rekaman video beberapa pengunjung waterboom yang ramai, lalu trending di sosial media karena dipandang menyalahi prosedur kesehatan. Khalayak juga selanjutnya ramai-ramai melapor ke faksi kepolisian.

Postingan populer dari blog ini

Citigroup earnings top estimates, but stock falls as bank boosts loan loss reserves

Couple paid off $77,000 in credit card debt with their emergency fund—it still didn’t solve their money problems

Coinbase-backed lobby urges ABC to ask about crypto in Trump-Harris debate